Puisi Romantis Selamat Malam Buat Pacar

Puisi Romantis Selamat Malam Buat Pacar , Kekasih , Istri , Suami Tercinta

Puisi di malam hari - Selamat malam semua , kekasih tercinta , pacar , istri atau suami ku , hee itu sebutan untuk ada yang sedang berseri-seri di malam hari dengan memberikan puisi romantis kepada pacar atau pasangan anda. Di malam hari adalah waktu yang sangat cocok untuk ber puisi romantis bergombal , karna untuk pengantar tidur. Apa lagi di waktu malam minggu atau satnight , mantap jiwa.

Puisi Romantis Selamat Malam Buat Pacar

Pejamkan mata sebelum larut menyapa,
Ucapkan do’a jk jiwamu msi pcy ataz kuasa Nya,
Smoga pagi kan menyapa,
Met bobok smoga tangkai mimpi tak prnah patah menemani tidurmu sayangQ.

    Wajahmu tiap malam selalu terbayang
    Setiap aku memejamkan mata, aku selalu mengingatmu
    selamat tidur cinta
    semoga mimpi indah

seiring sang rembulan menyambut malam
ku ucap kata penuh kerinduan
ku tunggu dirimu di alam mimpi
semoga saat terbangun esok, duniamu lebih ceria
selamat tidur, i miss you

    saat malam menghampiri….
    ketika bulan dan bintang menemani…
    yakinlah terselip do’a untukmu…
    jadikan malm ini indah untukmu…
    met bubu’ chayank…
    mimpi indah untukmu slalu…

Malam telah datang, di sini aku selalu menjagamu
Semoga setelah kau pejamkan mata
kau slalu mengingatku
dan aku akan selalu menjagamu
met tidur pujaan hatiku

    Ketika mentari tenggelam di peraduan…
    Ketika asa terpendam di dalam raga…
    Ada setitik harapan terkuak…
    Semoga hari esok menjadi indah…
    Met malam…’ve a nice dream honey…

Puisi Senja Malam 

Pada jingga senja, kita kerap melabuhkan ingin sejauh angin membawa  angan,  hingga  ucap-ucap  doa  memeluk  Tuhan sebelum malam.
Kau siangku, aku malammu. Dan dia adalah senja yang gemar
memisahkan kita

Senja   pernah   tenggelam   di   matamu,mata yang pernah tenggelam  di  dadaku. 
Sebagai  ingatan  juga  kerinduan. 
Senja kembali menghadirkan irama sendu, sementara denting risau tak juga berlalu, ah aku lelah harus menanggung beban rindu.

Rindu  melenguh  risau,  meragukan  perjumpaan  yang  kian tiada.
Senja kali ini pun membawa kembali bayangmu.
Meski semu, dan hanya bersisa rindu. Membentuk siluet-siluet indah meski pilu.
Daun  senja  berguguran  di  bawah  kaki  mentari,  terbakar  hingga  menjadi  abu  rindu  bertebaran  di  malam  semu

Meregang nyawa di ujung senja, serupa kau yang diam-diam meninggalkanku dalam nyeri cinta.
Diayun  dengan  harapan  seindah  senja,  setinggi  awan. 
Kita  semua   hanyalah   kawan,”   begitulah   kau beralasan.  
Pada  gelap  kabut  dan  merah  senja  yang  jatuh  itu,  sungguh 
rinduku lebih risau dari sekadar ombak yang pecah ke tepian.

Tweet